Sekolah Islam Albayyinah – ADAB YANG KE DUA

ADAB YANG KE DUA

Jul 26, 2011 admin ISLAM Comments Off on ADAB YANG KE DUA

ADAB YANG KEDUA : MEMULIAKAN DAN MENGAGUNGKAN ALLAH TA’ALA

– وَمَا قَدَرُوا اللَّهَ حَقَّ قَدْرِهِ وَالْأَرْضُ جَمِيعاً قَبْضَتُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَالسَّمَاوَاتُ مَطْوِيَّاتٌ بِيَمِينِهِ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى عَمَّا يُشْرِكُون

Artinya, “Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya Padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya. Maha suci Tuhan dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan”.[1]

– مَا لَكُمْ لا تَرْجُونَ لِلَّهِ وَقَاراً

Artinya, “mengapa kamu tidak percaya akan kebesaran Allah?”[2]

– ذَلِكَ وَمَن يُعَظِّمْ شَعَائِرَ اللَّهِ فَإِنَّهَا مِن تَقْوَى الْقُلُوبِ

Artinya, “Demikianlah (perintah Allah). dan Barangsiapa mengagungkan syi’ar-syi’ar Allah, Maka Sesungguhnya itu timbul dari Ketakwaan hati”.[3]

Seorang mukmin ketika ia mengimani Rububiyyatullah, yaitu bahwasanya Allah Ta’ala lah yang telah menciptakan dan mengatur jagad raya yang menakjubkan ini. yang penuh dengan keajaiban-keajaiban makhluk hidup yang telah diciptakan Allah Ta’ala, maka ia menyaksikan kekuasaan dan kesempurnaan Allah yang tanpa batas. Niscaya hatinya penuh dengan rasa pengagungan terhadap Allah ‘Azza wa Jalla. Terasa oleh dirinya betapa kerdil, lemah dan hinanya dirinya di hadapan Al-Kholiq. Tidak ada di hadapannya keagungan yang paling agung serta kemuliaan yang paling mulia selain dari pada Allah Ta’ala.

Di ayat yang pertama dan kedua Allah Ta’ala mencela orang-orang yang ragu dan tidak mengakui kekuasaan Allah Ta’ala. padahal langit dan bumi semuanya di hari kiamat berada dalam genggaman-Nya.

Dan di ayat yang terakhir, Allah Ta’ala menegaskan bahwa menghormati dan memuliakan syi’ar-syi’ar agama-Nya adalah bagian dari ketakwaan, dan itu merupakan suatu keniscayaan bagi seorang mukmin.

Adab ini akan melahirkan pada diri seorang hamba beberapa faedah, antar lain :

1. Bersegera mengerjaka keta’atan dan perbuatan baik.

2. Menghormati dan memuliakan semua yang telah disyari’atkan Allah Ta’ala kepada hamba-Nya.

3. Menjauhkan diri dari maksiat, keburukan, perbuatan yang merusak dengan segala bentuknya.

4. Tidak takut kepada makhluk dalam menegakkan Diinullah dan menyampaikan kebenaran dihadapan makhluk siapapun dia.[4]

[1] Az-Zumar : 67.

[2] Nuh : 13.

[3] Al-Hajj : 32.

[4] Mawsu’ah Al Adab Al Islamiyah (1/21-22).

happy wheels