Latest update September 30th, 2024 3:07 PM
Suatu ketika di sebuah majelis, ilmu dan kebodohan saling bertemu. Dan terjadilah dialog diantara keduanya.
Majelis I
Maka berdirilah ilmu sambil bertopang pada tongkatnya. Kondisinya tampak tua, berumur dan lemah. Kemudian dia membaca basmalah, hamdalah, hasbalah dan hawqolah serta bersholawat dan salam atas sebaik-baik orang yang berilmu dan mengajarkan ilmu. Lalu ia berkata,
“Hai kebodohan! Engkau tidak pantas berbicara kepadaku. Dan tidak mudah bagimu untuk berdebat denganku. Wahai kematian orang-orang yang hidup, wahai sedikit rasa malu. Wahai penyebab pailitnya iblis, wahai perhiasan setiap orang yang hina dan rendah. Bagaimana mungkin engkau kan menandingiku. Sendangkan ilmu itu adalah sifat (Allah) Al-Baari, warisan para nabi. Dan tidak terhitung ayat serta kabar berita tentang keutamaannya. Cukup bagimu hai kebodohan, satu ayat ini jika engkau termasuk orang-orang yang paham (Apakah sama orang-orang yang mengetahui dan orang-orang yang tidak mengetahui?)[1].
Dan di dalam As-Sunnah “Orang yang berilmu, orang yang mempelajari ilmu dan ilmu di dalam surga”.
Engkau hai kebodohan, sedikitmu adalah ketiadaan. Banyakmu ada tapi tidak kokoh. Dan diantara pengetahuanku adalah ilmu tafsir dan ilmu hadits yang selalu di agungkan sejak dulu hingga sekarang. Ilmu tauhid yang merupakan kunci pintu surga. Kepadakulah kembalinya empat pilar kemuliaan manusia; ilmu agama, ilmu badan, ilmu pikiran dan ilmu lisan.
Cukuplah bagi kebodohan itu buruk nama dan bentuknya. Setiap nama itu sesuai dengan yang menyandangnya. Berjalan tak tentu arah, meraba-raba seperti orang buta. Memahami sesuatu tidak sebagaimana mestinya. Dan semua keburukan di dunia ini dinisbatkan kepadanya.
Dengan ilmu diraih kedudukan yang tinggi dan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Ilmu bertambah dengan diinfakkan. Dimuliakan dalam semua agama. Dengannya tegak tiang-tiang agama. Anak-anaknya adalah orang-orang mulia, dan menjadi pemimpin penduduk dunia dan akhirat. mengulang-ulang ilmu bersama mereka menjadikannya bertambah, duduk di majelis mereka adalah ibadah. Sebaik-baik teman dalam kesendirian, penolong dalam kesulitan. Segala sesuatu hingga ikan di dasar samudera memohon ampunan untuk ahlinya.
Ilmu itu dicintai secara fitrah manusia. Diagungkan dalam adat manusia maupun dalam syari’at Allah. Tidak ada cacat padanya, ahlinya tetap kekal sekalipun jasad mereka telah rusak dalam kubur.
Orang yang berilmu tetap hidup kekal setelah matinya
Padahal tulang-belulangnya telah hancur di bawah tanah.
Orang bodoh adalah mayat sekalipun berjalan di atas tanah
Dikira hidup padahal dia mati.
Cukuplah bagi ilmu sebuah kemulian bahwa setiap orang mengaku-ngakuinya. Dan setiap yang memiliki fithrah yang bersih berusaha mendapatkannya. Bahwasanya ia di dapatkan dengan tekad yang tinggi bukan dengan sifat malas. Tidak diraih dengan harta benda. Tidak diwariskan dengan nasab. Dalam ilmu sama kedudukan orang pasar dengan raja, kaya dengan miskin, yang merdeka dengan budak. Diraih dengan perjuangan dan kesungguhan bukan dengan bergantung kepada ayah dan kakek.
Adapun engkau hai kebodohan! Kekejian apalagi yang melebihimu. Kerugian dan kesia-siaan bagi kehidupan. Anak-anakmu tak obahnya hewan sekalipun pakai sorban. Hewan ternak sekalipun makan yang enak-enak. Mayoritasnya adalah orang-orang yang rendah dan hina sekalipun mengenakan pakaian yang mewah dan mencicipi makanan aneka rasa. Orang-orang yang jahat walaupun mahir beretorika.
Wahai orang yang kehilangan kemuliaan. Wahai kunci pintu berlebihan dan melampui batas. Hai ‘aib generasi kini atas para pendahulu (salaf). Wahai penghancur rumah. Hai hujjah yang lebih lemah dari sarang laba-laba. Hai perusak ibadah. Hai buruk kelakuan. Hai sedikit faedah. Hai yang kesaksiannya tidak diterima. Hai pembuang-buang harta. Hai segala cacat dan cela. Raja propaganda yang mendatangkan kebingungan dan keraguan.
Dengan lidah apalagi aku akan menyebutkan ‘aib-‘aibmu? Dengan bahasa apalagi aku akan menggambarkan keburukan-keburukanmu? Apakah ada kebutaan yang melebihimu? Atau kehinaan yang lebih rendah darimu? Bukankah engkau sifat setiap orang yang jahat? Dan bekal para pencuri dan perampok? Jika perniagaanmu beruntung maka itu demi Allah adalah pasar orang-orang fasik.
Kepadamulah menisbatkan diri semua penjudi, pemabok, penyanyi, penari, orang-orang yang angkuh lagi curang, para ahli nujum, penyihir, dukun dan orang-orang yang vulgar.
Jika engkau bangga dengan pakaian dan makananmu, maka itu hanya pengisi tong sampah. Semua yang aku sebutkan tentang sifatmu sejatinya adalah cocok untuk syaithon, dan dia tidak punya kekuasaan atas hamba-hamba Allah yang ikhlas.
Jika engkau cela diriku dengan kemiskinan, maka itu adalah kebodohan. Karena kemiskinan adalah symbol orang-orang sholeh pilihan dan perhiasan hamba-hamba Allah yang baik. Duduklah hai orang yang jauh dari kemuliaan. Sesungguhnya engkau adalah orang yang berpakaian tetapi telanjang. Teman yang menghilangkan kecerdasan, sumber segala penyakit. Jika engkau berkhidmat kepada tokoh-tokoh dunia, maka aku berkhidmat kepada Dzat yang maha kekal. Jika kelezatanmu hanya sebatas zhohir, maka (ilmu) makanan ruh adalah roh segala makna.
Anak-anakku adalah orang yang beruntung, manusia-manusia pilihan. Lentera para hamba, penerang bagi bangsa. Bagaimana mungkin engkau dapatkan kebanggaan seperti yang kumiliki? Dan dari mana engkau akan menandingiku dalam baiknya asal-usulku serta mulianya sumberku?
Diantara anak-anakku adalah para ahli tafsir, penghapal Al-Qur’an dan hadits, penceramah dan pemberi nasehat, ahli fiqih dan pujangga, ahli sejarah dan para dokter. Ahli berhitung, para sastrawan, penulis, astronom, ahli ilmu peperangan dan banyak lagi yang hampir saja aku tidak bsia menghitungnya.
Berapa banyak matahari dan rembulanku? Kebanggaan, cahaya dan bintang gemintang? Aku adalah bintang yang membakar syaithon-syaithon kebodohan. Berapa banyak hujjahku dan bagaimana terang langkahku? Tidakkah engkau melihat kekuatan genggamanku?
Tidakkah engkau takut hai kebodohan kekuatan pembela-pembelaku? tidakkah engkau takut terhadap hukum-hukum yang disimpulkan para ahli fiqihku, bahwa mereka akan menfatwakan sesuatu yang pahit atasmu? Tidakkah engkau cemas dan khawatir terhadap celaan para periwayat beritaku, dan sayatan ahli bedah dokter-dokterku? Tidakkah engkau takut lidah para penyair dan pujanggaku akan merobek-robek lidahmu?
Jangan engkau hanya melihat keterasinganku diakhir zaman. Semua itu hanyalah karena terlalu banyak kerusakan. Memang diakhir zaman ini kebenaran banyak diasingkan, kebodohan dipermudah dan orang-orang munafik mendapat tempat.
Dulu kekuasaanku tersebar luas. Benderaku berkibar-kibar. Tidakkah engkau melihat kemuliaan dan kejayaanku di masa Daulah Umawiyyah, di negeri Syam, Yaman dan Hijaz? Dan kedudukan yang tinggi yang kudapat di Baghdad dan Khurosan di masa Abbasiyyah? Begitu juga di masa Daulah Turkiyah manusia berbondong-bondong menyongsongku. Khususnya di tiga mesjid yang tidak boleh bersusah payah melakukan perjalanan untuk mengharapkan berkah ibadah kecual padanya (Masjidul Haram, Masjid Nabawy dan Masjidul Aqsho).
Adapun sekarang, semua itu telah berlalu. Hari kiamat telah dekat. Tinggallah aku harus ridho dan sabar terhadap pahitnya qodho’. Sesuatu itu apabila telah sampai pada puncaknya maka ia akan berangsur berakhir. (bersambung)
happy wheelsNov 30, 2018 Comments Off on Pendaftaran Peserta Didik Baru 2020/2021 Sekolah AL Bayyinah
Jul 17, 2018 Comments Off on Download Keperluan Untuk Ma’had Tahfizh Quran Albayyinah
Dec 05, 2015 Comments Off on Amalan Wanita Haidh
Nov 01, 2015 Comments Off on Muraqabah – Aqidah
Jan 27, 2024 Comments Off on Dinyatakan Lulus dan Cadangan SMA IT AL-BAYYINAH PEKANBARU 2024/2025
Jan 27, 2024 Comments Off on Dinyatakan Lulus dan Cadangan SMP IT AL-BAYYINAH PEKANBARU 2024/2025
Dec 17, 2020 Comments Off on Surat Pernyataan dan Protokol Kesehatan Untuk yang masuk asrama
Nov 10, 2020 Comments Off on Perbedaan Takhossus dengan Reguler
Comments are closed.
May 25, 2010 1,911
Dec 04, 2014 481
May 10, 2010 336
May 18, 2010 322
Sep 30, 2024 Comments Off on Pendaftaran PPDB 2025/2026
Sep 30, 2024 Comments Off on Perbedaan Reguler & Takhossus
May 01, 2024 Comments Off on Hasil SK Dan Nama-Nama yang LULUS kelas 9 Sekolah IT AL-BAYYINAH PEKANBARU 2023/2024
Jan 27, 2024 Comments Off on Dinyatakan Lulus dan Cadangan SMA IT AL-BAYYINAH PEKANBARU 2024/2025
Jan 27, 2024 Comments Off on Dinyatakan Lulus dan Cadangan SMP IT AL-BAYYINAH PEKANBARU 2024/2025
Jun 08, 2023 Comments Off on Hasil Kelulusan SMP
2 hours ago
6 hours ago
I was very encouraged to find this site. I want to thank you for writing good post. I definitely enjoyed every word of it and I have your blog bookmarked on my to check out new stuff you post.
بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِي
Seolah diakhir tulisan tersirat mustahilnya kembali kepada masa kegemilangan ilmu,
bukankah kita masih menantikan zaman nya imam Mahdi?
(Menanti sambungan)
Barokallahu fiikum
assalamualaikum ya ustadzuna hafidzokallohutaala, barokallohu fiikum….
ruAng kreativitas kita serasa sepi sekali sekarang, bagaimana kami bisa kembali mengisinya dengan berbagai karya kami sebagaimana dulu ya ustadz? bila ada karya kemAna harus diberikan?
jazakumulloh khoiroljaza’ semoga albayyinah tetap teguh di atas agama-Nya
Ya Alloh, berikanlah kami kemudahan untuk selalu berjalan di atas agama – Mu, dapat menuntut ilmu ikhlas karna – Mu, serta jadikanlah kami penghuni firdaus – Mu,,amiin ya robbal’alamiin…
artikel di al-bayyinah kenapa tidak pernah berisi lagi?
cheap auto insurance quotes
[url=http://carxxinsurancexx.org/]cheapest car insurance[/url]
cheap auto insurance
cheap car insurance online
http://gettodayinsurance.org/ – cheap car insurance quotes
cheap car insurance
cheapest car insurance
https://getinsurancenowfast.org/ – cheap auto insurance
progressive car insurance
progressive car insurance
http://lookinsuranceusa.com/ – cheap auto insurance
cheap car insurance
auto insurance quotes
http://getloansusapersonal.com/ – loan online
loans online
online loans