Jul 22, 2011 admin ISLAM Comments Off on MAKNA ADAB
APA ITU ADAB?
Kata adab adalah kosa-kata bahasa arab yang berasal dari (Adab – Ya’dubu) yang berarti mengundang atau mengajak. Nah dinamakan adab karena ia mengajak manusia kepada perbuatan yang terpuji dan mencegah dari perbuatan yang keji.
Adab adalah melatih diri dengan budi pekerti dan akhlak yang mulia.
Adab adalah perhiasan yang indah yang dianugerahkan Allah Ta’ala kepada hambanya dan sebagai penyanggah akal sehatnya.
Adab adalah menghiasi diri dengan akhlak yang mulia dan meninggalkan perbuatan sia-sia, karena kemuliaan itu adalah dengan adab dan akal bukan dengan nasab, harta dan kedudukan. Barangsiapa yang tercela akhlaknya tidak berguna nasabnya dan kedudukannya serta sia-sia harta bendanya.
Adab adalah bagian terpenting dari agama yang mulia ini. dan adab syar’iyyah itu adalah adab yang membedakan seorang muslim dari selainnya dengan kepribadian yang kokoh serta perilaku yang berpekerti, tercermin pada tindak-tanduknya kemulian, ketinggian dan keagungan islam.
Ananda, izinkan aku bertanya kepadamu! Sudahkah engkau memahami urgensi adab dan akhlak syar’iyyah??
Ketahuilah ananda, dikatakan : ada empat perkara yang membuat seseorang itu mulia dan bermartabat yaitu : ilmu, adab, fikh dan amanah.
Ats-Tsauri rahimahullah berkata, “Barangsiapa yang tidak beradab dalam hidupnya, maka kehidupannya dibenci”.
Habib bin Asy-Syahiid berkata kepada anaknya, “Hai ananda, bersahabatlah dengan fuqoha’ dan ulama, belajarlah dari mereka dan ambil adab mereka. Sesungguhnya hal itu lebih aku sukai dari pada banyak menguasai hadits”.[1]
Sebagian ulama salaf berkata kepada anaknya, “Anakku, jika engkau belajar satu bab dari adab lebih aku sukai dari pada engkau mempelajari tujuh puluh bab dari bab-bab ilmu yang lain”.[2]
Beberapa catatan penting dibawah ini akan menunjukkan kepadamu pentingnya adab dalam kehidupan ini ananda.
Pertama : Adab adalah agama
Allah Ta’ala berfirman,
Artinya, “Katakanlah: “Sesungguhnya aku telah ditunjuki oleh Tuhanku kepada jalan yang lurus, (yaitu) agama yang benar”. (Al-An’am : 161)
Engkau ananda, berhak bangga menjadi seorang muslimah. Karena agama kita adalah agama yang lurus dan agama yang benar. Alhamdulillah, segala puji bagi Allah! Syari’at kita adalah islam yang agung. yang menjamin kebahagian untuk masyarakat apabila mereka mengikuti adab-adab yang diajarkan oleh Allah dan Rasul-Nya shollallahu ‘alaihi wa sallama.
Dan jaminan itu ada dalam firman Allah Ta’ala,
Artinya : “Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam Keadaan beriman, Maka Sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan Sesungguhnya akan Kami beri Balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan”.
Siapa saja yang ingin bahagia maka dia harus beramal sholeh. Dan amal sholeh itu adalah kumpulan dari adab-adab yang disyari’atkan oleh Allah Ta’ala dan Rasul-Nya shollallahu ‘alaihi wa sallama.
Kedua : adab dapat memperbaiki masyarakat.
Adab dalam bergaul dan berinteraksi dengan sesama, menyikapi seseorang sesuai dengan keadaan dan kedudukannya serta menjaga hak-hak sesama akan mewariskan persaudaraan dan kasih sayang. Menghilangkan kebencian dan mengapuskan kedengkian. Sehingga hati menjadi bersih dan bening, persuadaran dan hubungan kian erat.
Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallama bersabda,
“ليس من أمتي من لم يجل كبيرنا ويرحم صغيرنا ويعرف لعالمنا حقه”
“Bukan termasuk umatku orang yang tidak menghormati yang tua dari kami dan tidak menyayangi yang kecil dari kami serta tidak mengetahui hak orang-orang berilmu dari kami”.[3]
Ketiga : adab adalah jalan mendapatkan ilmu yang bermanfaat.
Allah Ta’ala berfirman,
يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِير
Artinya, “Allah mengangkat derjat orang-orang yang beriman dari kalian dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derjat. Dan Allah Maha mengetahui apa yang kalian perbuat”. (Al Mujadilah : 11)
Alangkah butuhnya kita hari ini kepada ilmu yang bermanfaat. Yang menuntun kita menempuh jalan kemajuan dan kemuliaan yang telah lama hilang dari kita. Yang akan mengantarkan kita kepada ridho Allah, jauh dari hawa nafsu dan kejahilan. Karena hawa nafsu dan kejahilan dua perkara yang selalu beriringan, adapun adab membebaskan engkau dari perangkapnya. Seorang penuntut ilmu – ilmu apa saja – tidak akan berhasil jika tidak memulai perjalanan menuntut ilmunya dengan adab. Kalaupun ia mendapatkan sebagian ilmu, maka itu akan menjadi bencana baginya jika tidak memiliki adab yang baik dan mulia. Karena jika tidak memilik adab ia akan menjadi ulama suu’ yang harus dijauhi.
Keempat : adab adalah kebutuhan pokok.
Adab adalah kebutuhan pokok seorang muslim. Karena dengan itu akan selalu terjaga dengan baik hubungannya dengan Allah, dengan Rasul-Nya dan dengan sesama makhluk. Allah Ta’ala berfirman, “Dan ucapkanlah kepada manusia kata-kata yang baik”. (Al-Baqoroh : 83).
Maka ketika seorang muslim ber-mu’amalah dengan orang lain, ia wajib menjaga batasan-batasan antara hak dan kewajiban. Ia juga harus memahami pokok-pokok dalam bergaul dengan manusia. Inilah yang dimaksud dengan adab. Dan adab ini tidak dapat diraih kecuali dengan ilmu. Kata orang adab adalah bagian dari etika, tapi bagi kita adab adalah syara’, agama dan qurbah kepada Allah. Dan berlaku padanya hukum syar’iyyah yang lima; wajib, sunnah, haram, makruh dan mubab. Serta wajib atas setiap muslim untuk mempelajari dan mengamalkannya.
Kelima : dengan adab seorang muslim mengetahui kewajiban-kewajibannya.
Baik dalam ibadah-ibadah, adat kebiasaan, mu’amalah maupun tindak-tanduk keseharian. Sebagai contoh sabda Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallama,
“رحم الله رجلاً سمحاً إذا باع وإذا اشترى وإذا اقتضى“
“Semoga Allah merahmati seseorang yang samhan apabila membeli, menjual dan berperkara”.[4]
Keenam : adab adalah karakter suatu umat.
Kita membutuhkan adab, agar yang kecil beradab kepada yang lebih besar dan yang besar mengasihi yang lebih kecil. Seorang murid beradab kepada gurunya dan guru menyayangi muridnya. Anak berbakti kepada orangtuanya dan seterusnya. Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallama bersabda, “Bukan termasuk umatku yang tidak menghormati yang lebih tua dari kami dan tidak menyayangi yang lebih kecil dari kami serta tidak mengetahui hak orang berilmu dari kami”.[5]
[1] Tadzkiroh As-Sami’ wal Mutakallim (2).
[2] Ibid (3).
[3] HR. Ahmad (3/323).
[4] HR. Bukhari 1934.
[5] Hadits shohih dan telah ditakhrij sebelumnya.
happy wheelsNov 30, 2018 Comments Off on Pendaftaran Peserta Didik Baru 2020/2021 Sekolah AL Bayyinah
Jul 17, 2018 Comments Off on Download Keperluan Untuk Ma’had Tahfizh Quran Albayyinah
Dec 05, 2015 Comments Off on Amalan Wanita Haidh
Nov 01, 2015 Comments Off on Muraqabah – Aqidah
Jan 27, 2024 Comments Off on Dinyatakan Lulus dan Cadangan SMA IT AL-BAYYINAH PEKANBARU 2024/2025
Jan 27, 2024 Comments Off on Dinyatakan Lulus dan Cadangan SMP IT AL-BAYYINAH PEKANBARU 2024/2025
Sep 29, 2022 Comments Off on Pembukaan Pendaftaran SMP & SMA SIT Al Bayyinah
Dec 17, 2020 Comments Off on Surat Pernyataan dan Protokol Kesehatan Untuk yang masuk asrama
May 25, 2010 1,911
Dec 04, 2014 481
May 10, 2010 336
May 18, 2010 322
May 01, 2024 Comments Off on Hasil SK Dan Nama-Nama yang LULUS kelas 9 Sekolah IT AL-BAYYINAH PEKANBARU 2023/2024
Jan 27, 2024 Comments Off on Dinyatakan Lulus dan Cadangan SMA IT AL-BAYYINAH PEKANBARU 2024/2025
Jan 27, 2024 Comments Off on Dinyatakan Lulus dan Cadangan SMP IT AL-BAYYINAH PEKANBARU 2024/2025
Sep 18, 2023 Comments Off on Penerimaan Siswi Baru SMP – SMA 2024/2023
Jun 08, 2023 Comments Off on Hasil Kelulusan SMP
Feb 08, 2023 Comments Off on Menerima Mahasiswi baru Mahad Tahfizh 2024/2023